Strategi Jika Usaha Rumah Makan di Ambang Kehancuran

Ini cuma sedikit ilmu yang saya tahu ya..  Meski hanya sebuah ilustrasi, tapi strateginya hasil pemikiran saya. Kenyataannya, saya belum pernah mengelola sebuah rumah makan. Pun bekerja di sebuah rumah makan untuk mempelajari manajemennya, saya juga belum pernah. Saya masih belajar di rumah sakit untuk saat ini...:)


     Rumah makan “Salero Anda” yang saya miliki sedang berada di dalam “life cycle industry” pada titik terbawahnya. Saya pun mengupayakan langkah agar Rumah makan “Salero Anda” dapat bangkit kembali dari jurang kehancurannya. Strategi umum yang saya lakukan yaitu:

·         Membuat inovasi makanan yang lebih beragam dan disertai peningkatan kualitasnya. Konsumen mungkin sudah bosan dengan makanan yang dijual di rumah makan saya. Oleh karenanya, saya wajib melakukan inovasi makanan.
·         Merampingkan proses produksi dan distribusi. Maksudnya, saya berupaya mengeliminasi proses produksi maupun distribusi yang tidak optimal. Misalnya saja saya meninggalkan pengolahan masakan tunggal. Saya beralih pada pengolahan masakan berbumbu dasar sejenis secara bersama-sama. Contoh lainnya saya tidak melayani pengantaran sendiri, tetapi lebih mempercayakan pengantaran pada aplikasi antar makanan. Di samping hemat tenaga, ada simbiosis mutualisme yang tercipta.
·         Memanen bisnis secara bertahap, dan menarik dana melalui pengurangan pemeliharaan. Hal ini dilakukan agar penghematan semakin optimal.
·         Melakukan penghematan. Penghematan ini bersifat menyeluruh. Hal-hal yang sekiranya mempunyai cost yang besar, secara pasti akan dieliminasi.


Adapun strategi khusus yang saya lakukan ialah melakukan rebranding, menambah dana segar, mencari segmen pasar baru, dan meningkatkan service yang excelent. Rebranding saya lakukan dengan memperbaiki image rumah makan “Salero Anda” menjadi sesuatu yang dicari. Hal ini bisa dilakukan dengan marketing mix berupa produk/makanan yang lezat, harga yang kompetitif, tempat distribusi pemasaran yang kondusif, dan promosi yang memadai. Rebranding yang optimal diharapkan mampu menghasilkan persepsi positif terhadap rumah makan.
Menambah dana segar saya jadikan poin strategi khusus. Dengan adanya dana yang segar, banyak hal yang bisa dilakukan mulai dari pengemasan produk yang lebih cantik hingga promosi yang menarik seperti pemberian hadiah undian bagi pelanggan rumah makan “Salero Anda”.
Pasar mungkin sudah jenuh. Ada saatnya rumah makan “Salero Anda” mencari pasar baru. Yang semula hanya melayani makan di tempat atau pengiriman yang berjarak dekat, ada saatnya rumah makan “Salero Anda” menawarkan catering ke berbagai instansi atau mengemas penjualan dengan metode food truck.
Bisa jadi rumah makan “Salero Anda” berada di ambang kehancuran karena factor ditinggal oleh pelanggan. Ada baiknya rumah makan ini melakukan service yang excelent yang mengacu pada prinsip pembeli adalah raja. Jika prinsip pembeli adalah raja, tentunya ketika melayani pembeli akan dilakukan dengan sebaik-baiknya beserta iringan senyum yang sempurna.

2 Comments

  1. Luar biasa sekali pengalaman sista

    ReplyDelete
    Replies
    1. Masih belum seberapa, Kakak. Di luar sana masih banyak yang lebih dan lebih dari saya:)

      Delete