Menyambung tulisan saya terdahulu yang berjudul "Kategori Pelanggan", ijinkan saya mengungkapkan opini saya tentang identifikasi pelanggan. Hal ini perlu untuk mengkategorikan pelanggan tersebut termasuk dalam kategori yang mana.
Seorang pelanggan yang datang ke toko adalah seorang raja. Ya, perlakukan ia bak raja sambil secara diam-diam amati penampilan, tutur bahasa, dan perilakunya. Dari kesemua hal tersebut akan diketahui apakah ia seorang pelanggan yang ekonomis, menengah ataupun elegan. Perlu diingat, bahwa seseorang yang datang ke toko dengan penampilan perlente belum tentu ia tergolong pelanggan yang elegan. Justru penampilan perlentenya itu kadang hanya show up untuk menutupi dompetnya. Bahkan ternyata ada juga aksesoris yang mendukung penampilannya itu bukan ori alias imitasi. Ini opini saya lho.. Sudah berulang kali saya melihat seorang pelanggan elegan justru berpenampilan minimalis. Misalnya hanya berkaus oblong dan celana pendek, atau cukup mengenakan dress yang sederhana. Ia tidak perlu lagi show up, tapi khalayak sudah tahu bahwa ia memang orang yang berdaya beli tinggi. Ia tidak perlu seperti toko mas berjalan, tapi dari tutur bahasa dan sikapnya, ia telah menunjukkan berasal dari kalangan berkelas.
Di samping penampilan, tutur bahasa yang berkelas juga dapat kita rasakan. Sedikit saja meluangkan waktu untuk menyimak dan menganalisa tutur kata pelanggan yang datang ke toko. Seorang pelanggan yang berdaya belia tidak akan menghabiskan waktu untuk sekadar menawar. Ia biasanya sudah punya referensi harga dan kualitas barang yang akan dibelinya. Begitu masuk toko, ia langsung to the point untuk melakukan transaksi jual beli.
Perilaku yang elegan juga menunjukkan elegansi pelanggan tersebut. Tentunya terkecuali pada pelanggan berdaya beli tetapi sombong dengan perilaku soknya.
Apapun hasil identifikasi tersebut, jangan pernah mengabaikan pelanggan dengan sikap tak ramah. Dulu saya pernah menjadi accounting sebuah swalayan. Di situ selalu ditekankan bahwa pelanggan adalah raja. Training bagi pramuniaga agar selalu tersenyum ramah menyapa pelanggan selalu diupayakan. Bahkan, jika ada pramuniaga yang tidak ramah, maka pelanggan berhak mengadukannya lewat kotak saran yang disediakan. Alhasil, swalayan tersebut banyak pelanggannya karena dikenal sangat baik pelayanannya. Pelanggan benar-benar diperlakukan bak raja, meski kadang ada juga pelanggan yang menjengkelkan.
0 Comments