Ibu Bekerja vs Ibu Rumah Tangga



Lama nian ga ngeblog pasca blog direnovasi.  Sebenarnya karena saya resign dari kantor lama. Setelah resign langsung cuss di kantor baru yang jaraknya 50 KM dari rumah. Jauh? Iya. Capek? Iya, apalagi saya nyetir mobil sendiri. Tapi semua saya lakukan demi keluarga tercinta. Meski jauh, saya dapat menikmati waktu yang lebih banyak bersama keluarga. At least ga pernah lembur dan libur di hari sabtu-ahad.
Di tempat barupun, saya merasakan banyak hal yang sesuai dengan saya.  Rasa “sreg” itu saya peroleh sejak masa wawancara, test sampai saat kali pertama saya bekerja. Well, itu semua saya yakin karena doa restu suami,orang tua dan mertua saya.Tidak ada suatu kebetulan di dunia ini. Semua atas izin dan skenario Allah SWT. Dan skenario terindah yang diperoleh seorang istri itu manakala ada full doa restu sang suami.
Tempat baru dengan segala tantangannya tentu butuh energi dan stamina bukan pada level biasanya. Apalagi di usia saya yang sudah kepala tiga.  Yeach! Tapi saya yakin pasti bisa melaluinya. Bukan karena saya sudah berkecimpung di dunia finance & accounting yang sudah saya geluti sejak 2004 lalu, tetapi karena keyakinan dan kebulatan tekad saya yang diiringi oleh doa-doa orang tercintalah yang menjadikan saya merasa “dimampukan”. Semoga lancar selalu sesuai ekspektasi orang-orang atas diri saya, agar tidak mengecewakan tentunya.
Siapa sangka saya masih tetap using my style, ngantor dengan bergamis plus tas ransel? Ya, karena saya dipertemukan dengan lingkungan yang tidak memandang uniform adalah segalanya. Tetapi saya bertemu dengan lingkungan yang mengutamakan profesionalitas dalam bentuk kinerja, bukan seragam semata. Terima kasih Allah, semua ini karena-Mu. Semoga saya bisa mensyukurinya dengan belajar maksimal sehingga performa dan kinerja saya pun juga maksimal.
Kalau sebagian orang mencibir bahwa ibu bekerja adalah segolongan ibu yang meninggalkan tugasnya demi karir. Saya lebih memilih untuk mengabaikan statement itu. Meski bekerja, banyak ibu yang masih berusaha memasak sendiri untuk keluarganya, merawat anak dan suaminya, berperan sosial bagi lingkungannya, dll. Bahkan, mayoritas itu bekerja mampu berperan dengan baik dalam menyelesaikan tugas rumah tangganya sekaligus tugas kantornya. Hal ini bisa dicapai dengan manajemen waktu dan energi sebaik mungkin. Tetapi juga karena peran suami dan anggota keluarga lainnya yang bekerja sama dengan baik. Seperti saya, yang di sana-sini masih dibantu tenaga suami:)
Tetapi saya tidak menuduh bahwa statement negatif seorang ibu bekerja itu datangnya dari ibu yang tidak bekerja. Saya yakin bahwa ibu yang tidak bekerja pasti punya alasan tersendiri ketika memutuskan untuk tidak bekerja. Salah satunya agar ia fokus dalam pekerjaannya dalam mengurus rumah tangga. Ibu yang fokus itu tentu tidak sempat mengurusi ibu lainnya. Apalagi turut campur terlalu dalam. Tidak akan sempat! Jadi jika sempat-sempatnya ia mengurusi ibu lainnya yang tidak “sepaham”, sudah dipastikan ia bukan ibu rumah tangga yang baik karena tidak fokus! Peace mom;)
So, sepatutnya memang tidak perlu ada konflik ibu bekerja vs ibu rumah tangga. Well,  karena saya yakin keduanya adalah keputusan yang tepat jika dilihat pada kondisi masing-masing. Intinya jangan pernah menyamakan persepsi tanpa melihat dikotomi masalah yang ada ya.

14 Comments

  1. aku setuju . ibu bekeraj atau tidak itu pilihan. jadi mengapa harus diributkan????

    ReplyDelete
  2. Semangat mbak , semuanya demi kehidupan yang lebih layak lagi ^^

    ReplyDelete
  3. setuju, walaupun dalam hati kecil pingin banget jadi ibu IRT full time, tapi demi dapur yang terus ngebul, saya terpaksa bekerja membantu suami :) semoga pilihan saya di berkahi ya mak, dan anak bisa mengerti ^_~


    The Journey

    ReplyDelete
  4. Ya ampuuun 50 km itu kalau tiap hari jauh lo, jogja-magelang. Jaga kesehatan ya, apalagi nyetir sendiri, harus selalu fit.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, mak. maturnuwun:)
      Tapi sekarang sering naik bus karyawan kok:)

      Delete
  5. aku pasti kangen dengan title wanita karir :(

    ReplyDelete
  6. Semenjak ada Housepro Services tidak perlu khawatir lagi untuk urusan rumah tangga, harga sangat terjangkau dan kualitas standar bintang 5 !! Untuk info lebih detail check our website www.houseproservices.com atau telp ke 021-7206276

    ReplyDelete
  7. Ijin Share kk..!!
    Jangan lupa untuk kunjungi blog ini
    http://infotopan.blogspot.co.id/

    ReplyDelete
  8. info yang bagus

    Jual ceker/ kaki ayam kampung untuk bayi dan kesehatan [frozen] sejak 2009.

    IG: #mpasicekerayamkampung

    ReplyDelete