Uang vs Silaturahmi

Uang! Siapa sih yang tidak menginginkannya? Hampir semua orang menginginkannya tetapi belum tentu mau mencarinya dengan jalan yang semestinya. Ada juga yang bisa mencarinya tetapi tidak bijak dalam membelanjakannya. Foya-foya dan mengejar prestise menjadi pos pengeluaran terbesar atas uang yang dipunyainya. Bisa jadi, hal itu karena ia sangat mudah mendapatkan uang tersebut. Tetapi ada juga yang cara mendapatkan uang bukan hal yang mudah, ianya malah secara gampang membuangnya. 
Uang dan nilai silaturahmi pilih mana? Sadar atau tidak tidak sering mengabaikan hal ini. Kita rela menghabiskan banyak uang di mall untuk membeli tablet yang baru. Kita rela menghabiskan ratusan ribu untuk membeli pulsa internet. Kita rela membeli barang branded dengan harga mahal. Tetapi kadang kita melipir membeli barang ke tempat lain daripada membeli barang di tempat teman hanya karena harganya sedikit lebih mahal. Ayolah kita bersama-sama merubah mindset ini. Harga yang sedikit lebih mahal itu sangat tidak berarti bila dibandingkan dengan nilai silaturahmi antara kita dengan teman kita itu. Bisa jadi harga yang sedikit lebih mahal itulah laba yang diperoleh teman kita. Bisa jadi laba yang sedikit itu sangat berguna bagi teman kita dan keluarganya. Atau barangkali dengan laba yang sedikit demi sedikit dikumpulkan oleh teman kita, nantinya teman kita akan lebih berpeluang untuk berbuat baik lebih banyak lagi. Dan bukankah yang perlu kita ingat adalah keyakinan kita bahwa silaturahmi akan mendatangkan rejeki?
Uang, menilik nilainya hampir selalu mengalami penurunan daya beli. Lihatlah sepuluh tahun yang lalu uang Rp20.000 bisa menjadi uang saku anak dalam beberapa hari. Dan itu jumlahnya sangat layak untuk bisa membeli jajanan sehat. Tetapi, sekarang ini uang sebesar itu hanya bisa untuk uang saku sehari bagi seorang anak. Itupun mungkin hanya bisa membeli jajanan sehat dalam jumlah sedikit.
Silaturahmi akan selalu meningkatkan hubungan personal yang kuat. Jika sepuluh tahun yang lalu uang Rp20.000 bisa melekatkan dua individu melalui jalan silaturahmi, sekarang pun juga demikian. Bahkan jika pada individu yang sama tentu akan semakin kuat hubungan personal tersebut.
Yuk ah, isi hari ini dengan sesuatu yang barakah, termasuk sekedar menyambung silaturahmi dengan membeli barang teman kita:)

6 Comments

  1. Silaturahmi pembuka rejeki ya mak. Salam kenal :)

    ReplyDelete
  2. Makin banyak bersilaturrahim, rejeki semakin banyak dan nggak terduga. sakah satunya kopdar blogger.

    ReplyDelete
  3. Klu menurutku dgn memperbanyak dan menjalin silaturahmi dgn byk orang ajan membawa rejeki..dan rejeki itu bisa berbentuk uang.. Misalnya nih kita sbg agen MLM bisa menjalin silaturahmi dgn teman2 ..Dari sekian byk teman yg berhubungan baik dgn kita instaAllah ada yg minat dgn barang yg kita tawarkan kpd mrk.

    ReplyDelete