Sharing: Bagaimana Dimuat di Leisure Republika?

Baru pertama kali saya membuat tulisan bertema buah hati untuk diimel ke Leisure Republika dan baru pertama kali juga dimuat, rasanya belum pantas untuk menulis kiat menembus media tersebut. Baiklah, tidak ada salahnya saya berbagi ilmu saya yang masih sedikit ini. Lagi-lagi, saya sekedar sharing saja ya atas apa yang telah saya lakukan sehingga tulisan saya dimuat di harian Republika.

Awalnya saya browsing tentang bagaimana cara menembus media. Lalu mbah google memunculkan beberapa tulisan diantaranya tulisan mak ika. Maturnuwun ya mak:) Dari sana saya pun mencatat syaratnya bahwa untuk dimuat di rubrik Buah Hati, saya harus membuat tulisan berupa pengalaman pribadi sebanyak 2.500 karakter. Setelah tulisan jadi, bersama identitas diri dan foto saya+buah hati, saya kirimkan ke e-mail leisure@rol.republika.co.id

Sesimpel itu syaratnya. Tetapi tunggu, yang mengirimkan naskah ke media sekelas Republika tentu banyak sekali. Nah, untuk memenangkan persaingan a.k.a agar dimuat, saya pun sedikit menepi mencari ide yang unik. Pilihan saya pun jatuh pada pengalaman mengajak anak saya berbagi. Di sini tulisannya. 

Selain ide harus unik, saya rasa jika tulisan tersebut mengandung pesan moral ataupun penguatan karakter positif, tentu pihak media juga ada mempertimbangkan untuk memuatnya. Selain unik, bisa juga tulisan tersebut kita "pas"kan dengan moment tertentu, misalnya pengalaman liburan tahun baru akan diimel beberapa hari sebelum libur tahun baru mendatang tiba.

O iya, sebelum tulisan itu saya kirimkan, satu hal yang sangat penting yaitu saya mengecek tulisan saya tersebut dari salah kata maupun salah ketik. Nah,setelah yakin benar (meski yakin, biasanya tulisan saya masih kena edit juga) barulah saya berani meng-attach tulisan saya di imel. Habis itu meng-attach file foto dan identitas diri (termasuk no rekening) saya. Terakhir, biasanya saya baru menuliskan pengantar di badan imel, judul dan alamat imel. Kenapa alamat imel saya tempatkan terakhir? Soalnya kalau diawal, khawatirnya kepencet send, padahal imelnya masih kosong! 

O iya, pengantar di badan ini biasanya saya tulis sesingkat mungkin. Seperti contoh di bawah ini:

Selamat pagi Republika. Berikut saya kirimkan tulisan saya untuk rubrik Buah Hati. Tidak lupa, saya juga melampirkan foto dan identitas saya. Terima kasih. Regards Erlina Fitriani