Kenaikan BBM yang terjadi baru-baru ini, sedikit banyak mempengaruhi harga-harga lainnya yang turut melonjak. Sudah bukan saatnya lagi saya maupun Anda berpangku tangan hanya mengandalkan gaji bulanan ataupun jatah dari pasangan. Apalagi berkeluh kesah, tidak ada gunanya. Salah satu cara untuk menyikapi kenaikan BBM ini salah satunya dengan merintis usaha, berjualan misalnya.
Seiring dengan usaha jualan yang kian ketat persaingannya, ada baiknya melakukan survey kecil-kecilan atas pelanggan yang ada. Hal ini agar pelayanan terhadap mereka bisa maksimal. Salah satu hasil survey saya tersebut ialah bahwa kategori pelanggan itu ada tiga, yaitu pelanggan elegan, pelanggan menengah dan pelanggan ekonomis. Salah memberi pelayanan, tentu berakibat fatal. Pelanggan akan merasa tidak nyaman, dan ujung-ujungnya tak pernah lagi kembali. So, meski kelihatannya sepele, tetapi dampaknya lumayan signifikan terhadap penjualan lho:)
Pelanggan tipe pertama yaitu pelanggan elegan. Tipe pelanggan ini sangat mengutamakan pelayanan, kualitas dan kenyamanan. Bahkan soal prestise menjadi pertimbangannya dalam membeli sesuatu. Ia tidak akan tawar-menawar soal harga asalkan sudah klik di hatinya. Menyajikan barang-barang yang benar-benar berkualitas dan pelayanan prima adalah kunci agar tipe pelanggan ini tidak berpindah ke lain hati.
Pelanggan tipe kedua yaitu pelanggan menengah. Tipe pelanggan ini kadang mengutamakan pelayanan dan kualitas. Tetapi masih mempertimbangkan harga yang masuk di anggarannya. Barang kelas menengah biasanya sangat diminati oleh tipe pelanggan ini.
Pelanggan tipe ketiga yaitu pelanggan ekonomis. Biasanya tipe ini lebih mengutamakan harga daripada faktor pelayanannya. Soal kualitasnya pun kadang menjadi pertimbangan tersendiri, tetapi tentu saja dengan harga yang masih relatif ekonomis. Barang-barang murah, diskon ataupun sale, asal masih berkualitas, akan menjadi favorit pelanggan tipe ini. Pelanggan tipe ini kadang juga tidak peduli dengan pelayanan yang kurang ramah. Yang penting harga barang murah dan kualitas masih ok, pasti barang itu akan dibelinya.
Setelah tahu ada tiga kategori pelanggan, tentu kita harus lebih bijak memperlakukan pelanggan. Perlakuan yang tertukar tentu akan menimbulkan ketidaknyamanan tersendiri. Lalu, bagaimana mengidentifikasi bahwa seseorang itu termasuk kategori pelanggan tertentu? Tunggu tulisan di lain waktu ya:) Yang pasti seorang pelanggan kadang tidak bisa dikategorikan berdasarkan penampilannya semata. Banyak orang berpenampilan "heboh" ternyata tidak punya kemampuan untuk membeli barang jualan kita.
Pelanggan tipe pertama yaitu pelanggan elegan. Tipe pelanggan ini sangat mengutamakan pelayanan, kualitas dan kenyamanan. Bahkan soal prestise menjadi pertimbangannya dalam membeli sesuatu. Ia tidak akan tawar-menawar soal harga asalkan sudah klik di hatinya. Menyajikan barang-barang yang benar-benar berkualitas dan pelayanan prima adalah kunci agar tipe pelanggan ini tidak berpindah ke lain hati.
Pelanggan tipe kedua yaitu pelanggan menengah. Tipe pelanggan ini kadang mengutamakan pelayanan dan kualitas. Tetapi masih mempertimbangkan harga yang masuk di anggarannya. Barang kelas menengah biasanya sangat diminati oleh tipe pelanggan ini.
Pelanggan tipe ketiga yaitu pelanggan ekonomis. Biasanya tipe ini lebih mengutamakan harga daripada faktor pelayanannya. Soal kualitasnya pun kadang menjadi pertimbangan tersendiri, tetapi tentu saja dengan harga yang masih relatif ekonomis. Barang-barang murah, diskon ataupun sale, asal masih berkualitas, akan menjadi favorit pelanggan tipe ini. Pelanggan tipe ini kadang juga tidak peduli dengan pelayanan yang kurang ramah. Yang penting harga barang murah dan kualitas masih ok, pasti barang itu akan dibelinya.
Setelah tahu ada tiga kategori pelanggan, tentu kita harus lebih bijak memperlakukan pelanggan. Perlakuan yang tertukar tentu akan menimbulkan ketidaknyamanan tersendiri. Lalu, bagaimana mengidentifikasi bahwa seseorang itu termasuk kategori pelanggan tertentu? Tunggu tulisan di lain waktu ya:) Yang pasti seorang pelanggan kadang tidak bisa dikategorikan berdasarkan penampilannya semata. Banyak orang berpenampilan "heboh" ternyata tidak punya kemampuan untuk membeli barang jualan kita.
6 Comments
Waahhh, pelanggan pun macam2 ya tipenyaa. Dan utk penjual perlu tahu utk memperjelas pangsa pasarnya, jadi bisa jelas segmen-nya
ReplyDeleteBetul, mb. Biar tepat segmennya:)
Deleteiya ya, pelanggan itu ternyata banyak macemnya, tinggal menentukan kita masuk ke pelanggan yg mana :)
ReplyDeleteyaks, betul:)
Deletekayaknya untuk berjualan perlu ilmu psikologi juga ya :)
ReplyDeletebetul:)
Delete