Tidak
jarang saya bertemu dengan orang-orang yang menurut saya tipe menyerah sebelum
bertanding. Lho kok? Iya, pasalnya kalau ada ajakan yang memerlukan proses
belajar langsung tidak bergeming. Contohnya ketika diajak membaca sebuah buku
tipis saja, ada alasan yang dikemukakannya. Sibuk mengurus anak, sibuk bekerja
sampai malam, sibuk dengan pekerjaan rumah, atau alasan sudah bukan lagi
waktunya belajar. Dari sekian alasan tersebut sebenarnya masih bisa disiasati
untuk tetap bisa membuat diri membaca. Tidak harus satu buku sekaligus selesai,
bisa satu halaman demi satu halaman. Yang penting waktu yang match itu berapa untuk menyelesaikan
sebuah bacaan.
Beruntung bagi orang-orang yang
mempunyai hobi membaca. Karena dengan membaca, ia selalu move on akan semua hal. Ia selalu up date pengetahuan sehingga tidak pernah ketinggalan informasi. Up grade diri secara otomatis terjadi
dari hari ke hari sehingga hidupnya selalu bertambah kualitasnya.
Satu alasan yang cukup membuat “gregetan”
yaitu sudah tidak mau membaca buku karena faktor usia. Sering kan menjumpai
orang seperti ini? Padahal, di usia tertentu bukan berarti tidak boleh membaca
sebuah buku. Justru dengan banyak membaca itu dapat memperpanjang usia harapan
hidup. Dengan membaca, cakrawala pengetahuannya akan terbuka. Ia akan tahu
berbagai ilmu agar hidup menjadi lebih berkualitas. Bukan hidup yang itu-itu
saja tanpa perubahan dan makna yang lebih baik.Seorang yang banyak membaca
mempunyai karakter yang kuat sehingga tidak mudah menjadi objek atas propaganda
tertentu. Ia mempunyai prinsip yang teguh yang secara konsisten dipegangnya.
Membaca itu sebenarnya sangat
berguna baik bagi si pembaca itu sendiri maupun bagi orang lain. Bagi si
pembaca, tentu saja manfaatnya seperti yang sudah saya sebutkan di atas.
Sedangkan bagi orang lain, dengan membaca kita mampu berbagi ilmu. Berbagi ilmu
hasil bacaan kita, bisa kita lakukan dengan menyelipkan esensi bacaan tersebut
pada saat kita mengobrol dengan orang lain. Di samping itu, berbagi ilmu bisa
kita lakukan melalui media tulisan baik yang tertulis di blog pribadi, media social,
maupun media cetak. Orang lain yang
tercerahkan oleh tulisan kita akan membuat kita semakin termotivasi untuk
menulis. So, ayo membaca!
4 Comments
membaca memperpanjang usia hidup?? setuju mba! ada motivasi di balik kata2..
ReplyDeleteBetul, mba.. Hidup jadi terasa lebih hidup:)
DeleteAyooo! Kalo sama suami ke toko buku atau perpustakaan udah deh kayak orang musuhan, sibuk dengan bacaan sendiri2 hihi
ReplyDeletekebiasaan yg bagus itu mb, asyik dengan bacaan:)
Delete