Rumah
tangga adalah madrasah kehidupan yang selalu berjalan. Seiring perjalanan,
seringkali dijumpai aneka masalah yang mewarnai kehidupan rumah tangga. Dalam
hal ini, diperlukan penegasan peran antar anggota keluarga, utamanya seorang
istri dan suami. Seorang istri hadir untuk dipimpin suami dan sebaliknya
seorang suami hadir untuk memimpin istri. Untuk menjadi seseorang yang mudah
dipimpin tentu seorang istri harus mempunyai karakter tertentu yang menjadikannya
istri ideal atau yang lebih kerennya disebut wonderful wife.
Ada tiga karakter utama yang harus
dimiliki seorang istri untuk menjadikannya wonderful wife. Karakter pertama, wonderful wife itu lembut. Karakter kedua, wonderful wife itu mau belajar. Karakter ketiga, wonderful wife itu selalu tampil menarik di hadapan suami.
Karakter pertama, wonderful wife itu lembut. Istri yang
lembut baik dalam tutur kata, sikap dan perbuatan akan membuat pasangan semakin
sayang. Karakter lembut ini sangat tepat dimiliki berkaitan dengan peran istri
sebagai sekolah pertama bagi anak-anaknya. Pendidikan dan karakter anak sangat
mudah dibentuk dengan belaian lembut ibunya. Demikian pula masalah yang terjadi
di rumah tangga akan lebih mudah dilewati dengan sikap lembut seorang istri,
meski terkadang suami bersifat keras. Justru sifat keras suami yang harus
dihadapi dengan sifat lembut istri. Ibarat batu yang keras akan terbenam di
dalam lumpur yang lembut. Berbeda keadaan jika sebuah batu yang keras bertemu
dengan batu yang keras juga, niscaya batu tersebut akan hancur bila berbenturan.
Karakter kedua, wonderful wife itu mau belajar. Kemauan untuk belajar ini sangat
tergantung pada besarnya niat seseorang, bukan tergantung pada kecerdasan
individu orang tersebut. Seorang istri yang mau belajar berarti seorang istri
tersebut mempunyai hati yang lapang untuk menerima kritik dan mengakui
kesalahan. Ia sadar bahwa ia bukan makhluk sempurna tanpa kesalahan. Tetapi ia
juga tidak tunduk menyerah pada keadaan. Ia terus belajar segala hal untuk
memperbaiki keadaan. Tidak masalah bagi seseorang yang akan menikah sama sekali
tidak bisa memasak dan ketrampilan rumah tangga lainnya. Hanya saja, ia harus
mempunyai bekal besar kemauan untuk belajar sehingga nantinya ketika ia sudah
menikah ia mau belajar memasak dan ketrampilan rumah tangga lainnya. Seiring
waktu berjalan, ia akan menjadi istri yang terampil memasak dan ketrampilan
rumah tangga lainnya. Pada suatu waktu, adakalanya ia melakukan kesalahan yang
berujung munculnya masalah dalam rumah tangga. Sebagai wonderful wife, ia berlapang dada menerima kritik dan tidak malu
mengakui kesalahannya tersebut serta meminta maaf. Serta merta, ia juga belajar
mengaplikasikan saran yang dikemukakan suaminya sehingga masalah dalam rumah
tangga berangsur reda. Belajar membagi waktu juga hal yang harus diupayakan
oleh seorang istri yang ideal. Bagaimanapun waktu yang dipunyai hanya terbatas
24 jam saja, sementara pekerjaan dan masalah rumah tangga selalu datang tak
berbilang. Waktu 24 jam itu hendaknya bisa dikelola seorang istri baik untuk
menyelesaikan baik urusan domestik rumah tangga maupun urusan sosial yang
berkaitan dengan lingkungan sekitar. Yang lebih penting lagi, waktu 24 jam itu
tidak semata-mata hanya habis untuk menyelesaikan rutinitas di atas, tetapi
juga bisa bernilai tambah dan juga bernilai ibadah.
Karakter ketiga, wonderful wife itu selalu tampil menarik
di hadapan suami. Suami mempunyai hak melihat penampilan menarik istrinya.
Berpakaian bersih, rapi dan wangi adalah keharusan seorang istri di hadapan
suami. Perawatan tubuh dan polesan wajah yang indah juga berpahala jika
diniatkan untuk menyenangkan hati suami. Suami di luar rumah selalu berjumpa
dengan wanita yang tampil tidak seadanya. Untuk menjaga pandangannya, ketika di
rumah suami hendaknya suami juga menjumpai istrinya berpenampilan menarik.
Bukan malah di rumah suami menemukan istrinya berpenampilan seadanya, baju
seadanya dan tanpa make up. Kalau
perlu, justru baju baru yang dipakai di rumah ketika ada suami, bukan malah
untuk pergi ke luar rumah yang diutamakan. Meskipun begitu, penampilan ketika
pergi ke luar rumah juga harus dijaga untuk menjaga nama baik suami tercinta.
Wonderful wife bisa dicapai dengan konsistensi sepenuh hati, buka pencapaian instan.
Padanya terkandung pesan untuk selalu belajar dan terus memperbaiki diri dari
waktu ke waktu. Tidak ada satu hembusan nafas pun berlalu tanpa nilai tambah
bagi kehidupan rumah tangganya. Mari kita sama-sama mengupayakan menjadi wonderful wife di rumah kita!
##Kritik
dan saran untuk blog bu ida, labelnya terlalu spesifik sehingga mungkin perlu
disederhanakan agar lebih komunikatif tampilan blognya:)
8 Comments
jd istri mmg harus siap belajar hal baru. apalagi ga ada sekolah jd istri ya.
ReplyDeletesalam kenal.
Iya, betul. Salam kenal kembali ya:)
ReplyDeleteLembut, mau belajar dan tampil menarik. Sip banget postingannya!! Semoga menang ya!!
ReplyDeleteYang masih berkeluarga, hehe. Sabar saja..
Amin. Terima kasih atas kunjungannya:)
ReplyDeleteyang lembut itu sulit sekali mak,,,saya mau belajar juga,,
ReplyDeletehehe..iya mak, saya akui saya juga masih belajar untuk lembut..:)
ReplyDeletemakasih partisipasinya mak. Karakternya okee.
ReplyDeletesiipp..makasih atas kunjungannya mak:)
ReplyDelete