Keuangan,
meski bukan segalanya, merupakan hal yang tidak boleh dipandang sebelah mata
dalam bangunan bernama keluarga. Keuangan keluarga yang sehat adalah dambaan
setiap keluarga. Dalam menciptakan keuangan keluarga yang sehat, tidak bisa
dipungkiri perlunya kepiawaian Mommy sebagai manager keuangan keluarga dan kerjasama
seluruh anggota keluarga.
Sebuah keluarga tentu saja tidak
terelakkan dari berbagai macam kebutuhan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, suami
bekerja mencari nafkah dan bahkan pada beberapa keluarga, Mommy juga bekerja
untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga. Meskipun jumlah pendapatan untuk
memenuhi kebutuhan keluarga dapat dikatakan “cukup” untuk saat ini, strategi
handal untuk pengaturan keuangan keluarga mutlak diperlukan untuk “safety”
keuangan keluarga ke depannya. Beberapa strategi yang bisa Mommy lakukan adalah
sebagai berikut :
§ Identifikasi
Dan Lakukan Pencatatan Sumber-sumber Pendapatan Keluarga
Untuk
mengukur seberapa besar pendapatan yang dimiliki keluarga, Mommy perlu
mengidentifikasi dan mencatat sumber-sumber pendapatan keluarga, baik
pendapatan yang bersifat tetap maupun tidak. Dari sini, Mommy akan memperoleh
gambaran berapa kekuatan pendapatan keluarga.
§ Lakukan
Pencatatan Setiap Pengeluaran Yang Terjadi
Luangkan
sedikit waktu Mommy untuk mencatat setiap pengeluaran keluarga yang terjadi.
Untuk menghindari pencatatan yang bertumpuk, sebaiknya setiap hari Mommy
luangkan waktu beberapa menit untuk mencatat pengeluaran tersebut.
§ Buat
Perbandingan Antara Catatan Pendapatan Dan Catatan Pengeluaran
Perbandingan
catatan pendapatan dan catatan pengeluaran ini berfungsi untuk mengetahui
terjadinya plus atau minus dalam keuangan keluarga.
§ Review
Atas Hasil Perbandingan Catatan Pendapatan Dan Catatan Pengeluaran
Dari
hasil perbandingan di atas, akan tampak kondisi keuangan keluarga Mommy apakah
plus ataukah minus. Apabila minus, ini berarti pengeluaran yang dilakukan
melebihi pendapatan yang ada. Tentu saja hal ini sangat perlu dilakukan review
agar bulan depan, keuangan keluarga Mommy tidak mengalami minus lagi. Namun
apabila kondisi keuangan keluarga Mommy plus, Mommy tentu bisa sedikit bernafas
lega. Akan tetapi, review juga masih diperlukan untuk menaikkan angka plus
tersebut.
§ Lakukan
Pemangkasan Pos-pos Pengeluaran Yang Tidak Perlu
Setelah
Mommy melakukan review, Mommy pasti akan menemukan pos-pos pengeluaran yang
sebenarnya tidak perlu ataupun belum perlu untuk saat ini. Pos-pos pengeluaran
yang tidak perlu ataupun belum perlu tersebut, sebaiknya tidak Mommy lakukan
bulan depan. Penghematan bisa Mommy peroleh dengan meniadakan pengeluaran
konsumtif, pengeluaran yang tidak perlu ataupun pengeluaran yang bisa ditunda
pemenuhannya.
§ Lakukan
investasi segera
Nilai
plus keuangan keluarga Mommy dapat Mommy kumpulkan pada rekening saving Mommy.
Dari rekening saving Mommy, akan tampak berapa kekuatan Mommy untuk
berinvestasi. Investasi di sini bukanlah investasi yang memerlukan dana yang
besar seperti membeli property. Mommy bisa mulai segera berinvestasi dengan
investasi yang terjangkau, misalnya Mommy membeli emas batangan atau memulai
suatu usaha yang sesuai keuangan Mommy. Kelak, ketika investasi Mommy sudah
terkumpul banyak, Mommy bisa mengalihkannya pada investasi yang lebih besar,
seperti membeli property misalnya.
Langkah-langkah
strategi keuangan keluarga di atas dapat Mommy lakukan mulai saat ini. Ayo,
Mom, jangan tunda lagi! Suatu saat, Mommy dan keluargalah yang akan merasakan
hasil strategi keuangan saat ini.
3 Comments
Nyatat pengeluaran nih saya suka selip ada yang nggak dicatat. Mumpung awal bulan harus ditelatenkan lagi :D
ReplyDeleteiya bunda, betul itu..:)
ReplyDeleteThanks infonya menarik banget. Oiya, saya juga mau share nih tentang tips ampuh agar keluarga bisa hidup sejahtera. Temen-temen bisa lihat rahasianya di sini: trik jitu keuangan rumah tangga
ReplyDelete