Hmmm..siapa
sih yang ingin sehat? Tentu semua orang menginginkannya. Termasuk saya. Sehat
adalah sesuatu yang paling berharga bagi saya, khususnya yang notabene baru
keluar dari rumah sakit karena diserang bakteri Salmonella Typhi.
Salmonella Typhi adalah
bakteri yang menyerang saluran cerna seseorang sehingga orang tersebut
menderita suatu penyakit yang dikenal dengan typus atau tipes. Perpindahan
bakteri ini melalui makanan/minuman yang terkontaminasi lalat yang membawanya. Lalat
tersebut bisa terkontaminasi karena hinggap di tempat kotor, seperti urine atau
pun feses penderita typus.
Seseorang
yang telah terserang bakteri Salmonella
Typhi akan menunjukkan gejala yang khas seperti yang saya alami beberapa
waktu yang lalu. Adapun gejala tersebut adalah:
·
Demam tinggi kurang lebih selama 1 minggu.
·
Mual. Rasa mual ini akibat pembengkakan hati
dan limpa sehingga mendesak lambung.
·
Pusing. Rasa pusing yang dialami biasanya
diakibatkan demam yang ditimbulkan.
·
Diare yang disebabkan oleh serangan bakteri
di saluran pencernaan.
·
Lemas dan sakit perut yang diakibatkan demam
tinggi dan pembengkakan hati.
·
Lidah kotor yang ditandai dengan lidah
bagian tengah berwarna putih, sementara bagian tepinya berwarna merah.
Jadi,
jika menemukan gejala di atas sebaiknya segera menuju rumah sakit terdekat
untuk memastikan apakah Salmonella Typhi sedang
menyerang atau tidak. Biasanya, dokter akan mengambil sample darah dan urine
untuk dilakukan test Widal atau yang lebih akurat lagi toback test. Jika sudah positif
terserang typus, maka penderita akan menjalani perawatan dan pengobatan yang
bertujuan untuk menghentikan invasi bakteri, memperpendek perjalanan penyakit
dan mencegah terjadinya komplikasi yang lebih buruk. Pengobatan ini meliputi
pemasangan infus, suntikan berbagai obat typus, dan meminum beraneka obat untuk
penyakit typus. Selama masih demam, biasanya penderita disarankan untuk bedrest. Setelah demamnya berkurang,
berangsur-angsur penderita diperbolehkan duduk, berdiri lalu berjalan.
Ngeri
bukan? Banget!! Tapi ternyata pencegahannya cukup simple. Ya, biasakan cuci
tangan sebelum makan dan konsumsi makanan buatan sendiri yang terjaga
kebersihannya. Jujur, memang akhir-akhir ini sebelum opname saya hoby jajan dan
kadang “malas” cuci tangan pakai sabun, hanya mengandalkan hand sanitizer saja. Padahal bagusnya kan cuci tangan sebelum
makan, setelah itu dibilas dengan hand
sanitizer.
2 Comments
terimakasih nih pembahasannya...
ReplyDeleteSama-sama:)
Delete